6 Cara Menanam Melon Agar Hasil Panen Melimpah
Buah melon yang sering kita temui ternyata bukan buah asli dari Indonesia. Melon (Curcumis melo L) ternyata berasal dari dataran Persia kemudian menyebar kebeberapa wilayah seperti Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia, lalu sampailah di negara kita.
Photo by: Instagram.com |
Jika kamu ingin serius belajar cara menanam melon, kamu bisa berkunjung ke pusat budidaya buah melon yang berada didaerah Bogor (Jawa Barat), Madiun, Ponorogo, Kalianda Lampung, Ngawi (Jawa Timur), Boyolali, Klaten, Karanganyar, serta Sragen ( Jawa Tengah ).
Panduan Praktis Cara Menanam Melon
Cara menanam melon tidak bisa lepas dari pemilihan lahan tanam yang cocok untuk tanaman melon itu sendiri. Karena lahan yang cocok dan sesuai dengan habitat buah melon bisa menghasilkan hasil panen yang melimpah.
Langkah Awal Cara Menanam Buah Melon
Syarat tumbuh buah melon:
- Hindari lahan yang mempunyai kondisi angin yang bertiup cukup kecang, karena bisa mematahkan batang dan tangkai buah melon.
- Usahakan lahan yang dipakai tersinari sinar matahari sepanjang hari.
- Suhu ideal untuk menanam melon antara 24 sampai 30 derajat celcius, karena tanaman melon sangat menyukai suhu sejuk dan kering.
- Calon buah tanaman melon sangat mudah rontok jika sering diguyur hujan dengan intensitas deras.
- Sangat cocok ditanam didataran rendah dengan ketinggian tanah 350 sampai 950 mdpl.
- Media tanam terbaik adalah tanah berpasir yang kaya akan unsur hara.
- PH tanah netral antara 5 sampai 7.
Jika lahan yang kamu miliki berada di daerah dataran tinggi dan memiliki suhu udara dingin, ada baiknya kamu menyewa lahan di dataran rendah yang sesuai dengan kriteria diatas. Setelah menemukan lahan yang cocok, selanjutnya cara menanam melon yang baik dan benar dapat diawali dengan cara berikut:
Cara menanam melon:
1. Pemilihan bibit melon
Pemilihan benih unggul merupakan salah satu bagian terpenting dari cara menanam melon. Untuk mendapatkan benih melon unggul bisa dengan cara merendam biji melon didalam air atonik dan furadan selama kurang lebih 2 jam.
Jika terdapat biji yang mengapung, buanglah biji tersebut karena biji tersebut kurang baik untuk dijadikan benih bagi budidaya buah melon.
Kemudian simpanlah benih tersebut ditempat kering dan tidak lembab agar tidak ditumbuhi jamur. Jika benih disimpan dalam polybag, usahakan memberi alas koran agar akar melon tidak menembus tanah.
Cara menanam melon berikutnya adalah penyemaian benih. Bibit buah melon harus melalui proses penyemaian terlebih dahulu sebelum ditanam. Berikut cara penyemaian pada benih melon:
- Rendam benih selama kurang lebih 3 jam, agar perkecambahan lebih cepat tumbuh.
- Masukan benih kedalam polybag yang telah diisi dengan tanah dan pupuk kandang dengan takaran 4:1.
- Lalu tutup benih dengan tanah yang sudah dicampur abu sekam
- Lakukan penyiraman rutin setipa pagi hari dengan cara disemprot.
- Jika benih telah menginjak usia 12 hari biasanya sudah tumbuh daun sebanyak 3 sampai 5 helai, maka benih siap dipindahkan kelahan tanam sebenarnya.
3. Persiapan lahan
Setelah mendapat benih yang siap tanam, selanjutnya cara menanam melon adalah menyiapakan lahan yang akan dipakai untuk budidaya buah melon. Dan cara mempersiapkan lahan tanamnya adalah sebagai berikut:
- Bajak atau cangkul lahan tanam untuk mengemburkan tanah, sekaligus membersihakan gulma atau rumput liar yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman melon.
- Jika PH tanah terlalu asam bisa ditambahkan kapur dolomit. Tetapi jika terlalu basa, kamu bisa menetralkannya dengan menambahkan belerang sebelum lahan ditanami.
- Biarkan lahan selama kurang lebih satu minggu setelah digemburkan agar terpapar sinar matahari.
- Setelah dibiarkan selama satu minggu, buatlah bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 50 cm serta panjang sekitar 15 meter atau menyesuaikan posisi lahan.
- Buat jarak antar bedengan sekitar 50 cm sampai 70 cm yang berfungsi sebagai parit atau drainase.
- Tutupi permukaan bedengan dengan mulsa plastik sebanyak 2 lapis, lapisan atas (luar) berwarna perak dan lapisan dalam berwarna hitam.
- Diamkan bedengan selama kurang lebih satu minggu, sebelum membuat lubang untuk media tanam melon.
- Setelah seminggu, buatlah lubang tanam menggunakan kaleng susu bekas. Lubangi mulsa plastik sekaligus bedengannya sedalam kurang lebih 5 cm sampai 10 cm.
4. Penanaman benih lemon
Setelah penyemaian benih dan persiapan lahan sudah selesai, cara menanam melon selanjutnya adalah memindahkan benih melon kedalam lubang tanam bedengan yang telah disiapkan. Waktu tanam terbaik disarankan pada awal musim kemarau.
Photo by: Instagram.com |
Cara menanam melon sebaiknya menanam benih melon bersama tanah dalam polybag, tapi jangan lupa untuk melepas plastik polybag tersebut. Masukan benih kedalam lubang tanam, usakan untuk berhati–hati jangan sampai merusak akar yang sudah tumbuh pada bibit.
5. Melakukan pemeliharaan tanaman melon
Cara menanam melon dapat berhasil jika rutin melakukan perawatan. Proses ini terdiri dari penjarangan, penyulaman, penyiraman, pemupukan, sampai penanggulangan hama penyakit dengan cara penyemprotan pestisida.
Pemeliharaan tanaman melon mulai dari penyulaman, penjarangan, sampai penyiangan bisa dilakukan bersama saat penyiraman tanaman. Lakukan penyiraman secara rutin, cukup satu kali pada pagi hari saja. Karena tanaman melon memang tidak membutuhkan air yang banyak, perhatikan juga saat penyiraman jangan sampai ada air yang menggenang diatas bedengan.
Photo by: Instagram.com |
Cara menanam melon yang baik adalah selalu rutin dalam mengontrol tanaman, jika ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh sempurna segera ganti dengan tanaman baru (penyulaman), lalu pisahkan tanaman jika ada yang tumbuh berdesakan (penjarangan), lalu bersihkan rumput pengganggu dan gulma yang tumbuh disekitar tanaman melon (penyiangan).
Lakukan pemupukan susulan sebanyak tiga periode yaitu, saat tanaman menginjak usia 20 hari, 40 hari, dan 60 hari setelah benih ditanam. Sebarkan pupuk di area sekitar lubang tanam dengan takaran Urea 300kg/ha , TSP 200 kg/ha , serta KCl 200 kg/ha.
6. Proses panen
Buah melon yang sudah siap panen bisa dilihat dengan ciri fisik yaitu, ukuran buah sudah cukup besar, warna kulit mulai menguning, serta mulai terlihat serat jala yang kasar dan jelas. Atau kalau dihitung dari masa tanam biasanya melon bisa dipanen setelah menginjak usia 120 hari dihitung sejak benih dipindah kebedengan.
Photo by: Instagram.com |
Demikianlah tahapan cara menanam melon yang baik agar mendapat hasil panen yang melimpah dan maksimal, Selamat mencoba!
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus