Cara Menanam Strawberry Dalam Pot Dipekarangan Rumah
Buah strawberry adalah salah satu buah yang paling banyak disukai. Selain karena rasanya yang enak, buah strawberry juga banyak mengandung manfaat. Selain dibudidayakan diperkebunan, saat ini kamu bisa menanam strawberry dalam pot atau polybag dipekarangan rumahmu. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat ingin menanam strawberry, seperti menggunakan stolon, eksisiting, serta penanaman menggunakan biji.
Photo: Instagram.com |
Pada artikel kali ini saya akan membahas cara menanam strawberry dalam pot dengan menggunakan biji. Kamu bisa mendapatkan bibit strawberry dikios pertanian terdekat. Oke langsung saja kita ulas tentang cara menanam strawberry dalam pot.
Cara Menanam Strawberry Dalam Pot Atau Polybag
Biasanya buah strawberry ditanam didaerah dataran tinggi, karena memiliki suhu udara yang sangat cocok untuk pertumbuhan strawberry. Namun jika kamu ingin mencoba menanam buah strawberry rumah, kamu bisa mencoba menanam starwberry dalam pot dipekarangan rumah.
Menanam Strawberry Dalam Pot
1. Persiapan bibit strawberry
Sebelum melakukan proses penanaman, kamu harus melakukan penyemaian biji strawberry terlebih dahulu. Penyemaian biji strawberry bisa kamu lakukan didalam toples atau wadah plastik lainnya, yang terpenting harus berwarna hitam atau putih jangan menggunakan wadah yang berwarna.
Pastikan wadah yang kamu pakai untuk penyemaian benar-benar bersih, kemudian masukan 2 lapis tisu kedalam wadah, jika terasa masih tipis bisa lebih. Lalu basahi tisu dengan air mineral, kondisikan tisu tersebut sampai benar-benar basah namun jangan sampai tergenang. Jangan memakai air sumur atau air keran, karena air tersebut biasanya mengandung zat yang dapat menghambat perkembangan benih strawberry.
Photo: Instagram.com |
Lakukan penebaran biji strawberry diatas tisu. Usahakan jangan ada biji strawbery yang menempel satu sama lain. Beri jarak agar biji dapat tumbuh dengan baik. Lalu tutup wadah tersubut dengan rapat, lalu letakan ditempat yang tidak terkena sinar matahari lansung.
Selalu kontrol wadah penyemaian setiap 2 sampai 3 hari sekali, perhatikan tisu harus selalu dalam keadaan basah dan lembab. Biasanya biji strawberry akan mulai tumbuh dan berkecambah saat menginjak usia 2 minggu. Jika panjang akar sudah mencapai 5mm sampai 1 cm, berarti bibit strawberry sudah siap dipindah kemedia pot.
2. Persiapan media tanam
Membuat media tanam untuk strawberrry tidak terlalu sulit, karena tidak jauh berbeda dengan media tanam lainnya. Siapkan pot dengan ukuran sedang, atau memiliki diameter minimal 15 cm. Ambilah tanah yang telah diayak dan digemburkan, lalu campur dengan arang sekang dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1:1.
Masukan media tersebut kedalam pot, isi sampai memenuhi 2/3 pot. Sebelum melakukan penanaman benih, diamkan media tanam tersebut selama 1 minggu agar media tanam bisa tercampur dengan baik dan memiliki kelembaban di baian dalam.
3. Cara penanaman strawberry dalam pot
Jika proses penyemaian sudah selesai dan benih strawberry siap tanam, langkah selanjutnya adalah memindahkan benih strawberry tersebut kedalam media tanam.
- Cabut benih strawberry dari tisu, lakukan cara ini dengan hati-hati jangan sampai merusak akarnya.
- Masukan benih strawberry kedalam pot yang sudah terisi media tanam, 1 pot cukup diisi dengan 2 buah benih saja.
- Agar tidak mudah layu lakukan penanaman pada pagi atau sore hari.
- Pada bagian atas masukan sekam padi, untuk menutupi bagian yang masih terbuka.
- Lakukan perawatan rutin dengan melakukan penyiraman rutin 2 kali sehari.
Hal yang perlu diperhatikan saat menanam strawberry:
- Suhu terbaik untuk menanam strawberry sekitar 17 sampai 20 derajat celcius.
- Kelembaban udara sekitar 80% samapi 90%.
- Penyinaran matahari sekitar 8 jam sampai 10 jam setiap harinya.
4. Proses perawatan
Selain melakukan penyiraman rutin, kamu juga harus rajin membersihkan daun atau tanaman strawberry yang mati. Jika ada gulma atau rumput yang menggagu juga harus dibersihkan. karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan strawberry.
Photo: Instagram.com |
Untuk pemupukan, kamu bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk NPK. Agar tanaman strawberry bisa cepat berbuah, lakukan pemotongan pada bagian tanaman yang menjalar panjang. Tujuannya agar tanaman strawberry lebih fokus pada proses pembuahan.
Sebaiknya melakukan penyiraman dengan cara disemprot, namun usahakan debit air yang dipakai tidak terlalu keras, karena bisa mematahkan batang strawberry.
5. Proses pemanenan
Photo: Instagram.com |
Biasanya proses pemanenan strawberry sudah bisa dilakukan saat umurnya mencapai 4 bulan. Waktu terbaik untuk memanen strawberry adalah pagi hari. Pengambilan buah strawberry bisa dengan melakukan pemotongan pada bagian atas buah strawberry. Satu pohon strawberry biasanya bisa berbuah beberapa kali, namun tumbuhnya tidak bersamaan.
Bagaimana, mudah bukan? Sekarang kamu sudah tahu cara menanam strawberry dalam pot, jadi kamu bisa langsung mempratekannya. Selamat mencoba.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus